SELAMATKAN AL AQSHA !!!!
Bulan Depan Puluhan Ribu Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsha
Publikasi: 08/03/2005 10:22 WIB
eramuslim - Sikap ngeyel teroris Israel untuk meratakan Masjid Al-Aqsha tak akan pernah pudar. Senin (7/3), Lembaga Al-Aqsha untuk Pemeliharaan Tempat-Tempat Suci Islam mengungkapkan bahwa kelompok pencaplok Yahudi telah ambil ancang-ancang dan mengkoordinir serangan massal atas Masjid Al-Aqsha dengan jumlah massa puluhan ribu pada bulan depan. Mereka berniat untuk masuk ke Al-Haram Al-Qudsi, yang menurut klaiman dusta mereka sebagai lokasi Bukit Haikal, untuk menunaikan ritual khusus mereka di dalam Masjid Al-Aqsha. Lebih dari itu, untuk suksesnya niat busuk ini mereka telah membagi-bagikan pamflet-pamflet di beberapa wilayah caplokan.
Otak dari gerakan ini diduga bernama David Ibrani dari tanah caplokan Tafwah, dekat kota Nablus. Dalam pernyataan kepada canel 7 khusus Zionis, Ibrani mengatakan, lewat gerakan ini dirinya tengah berupaya untuk menguatkan kontak batin dengan Bukit Haikal (Al-Haram Al-Qudsi) dengan cara nyata, yaitu lewat penunaian ritual-ritual peribadatan di tanah Al-Haram Al-Qudsi, di tempat-tempat yang dibolehkan menurut fatwa Yahudi.
"Sesungguhnya Al-Haram Al-Quds itu milik bangsa Yahudi. Ia hak kami...Bahkan ia tempat paling suci bagi kami, pada tahun lalu sekitar 70 ribu Yahudi pernah masuk ke Al-Haram Al-Quds secara berpencar, dan sekarang, lewat gerakan ini, kami berupaya untuk memasukkan puluhan ribu orang dalam satu waktu," ujar Ibrani
Ibrani menegaskan, dimungkinkan bagi ribuan Yahudi sampai di Al-Haram Al-Quds untuk bersembahyang di dalamnya seperti yang kerap dilakukan Yahudi di Al-Haram Al-Ibrahimi dan dirinya berharap pintu-pintu Al-Haram Al-Quds dibukakan di depan para peserta dan masuknya mereka tak hanya dari pintu barat saja seperti yang saat ini berlaku.
Untuk proyek penyerbuan Masjid Al-Aqsha ini, pamflet-pamflet seruan untuk turut serta pada 10 April bulan depan ini telah disebar di tanah-tanah caplokan. Sumber-sumber media Yahudi menduga keras bahwa sekte-sekte Yahudi pro pendirian Haikal Sulaiman Ketiga akan juga ikut turun.
Sementara itu Deputi Gerakan Islam Syaikh Kamal Khatib mengatakan, "Kami anggap seruan ini sebagai penyerbuan dan pencaplokan Masjid Al-Aqsha pada hari pertama April bulan Ibrani, di bawah lampu hijau yang diberikan kepolisian Zionis dengan terus berlangsungnya Yahudi (masuk) ke Masjid Al-Haram dengan dukungan dan proteksi kepolisian, dari sana, maka tanggung jawab apa yang akan terjadi tidak ditanggung kecuali oleh kepolisian Zionis dan pemerintah yang berada di belakang (keluarnya) keputusan diperbolehkannya kembali bagi Yahudi untuk masuk ke Al-Aqsha pada 23 Juni 2003."
Syaikh Khatib menambahkan, "Kami menganggap ancaman-ancaman yang ditujukan anti-Masjid Al-Aqsha yang mulia tak akan berhenti pada orang-orang ekstrim itu yang secara terang-terangan mengungkapkan niat mereka, tapi itu juga termasuk bagi mereka yang bergerak secara licin di kegelapan sembari merancang pelaksanaan penyerbuan ini."
"Kami katakan, apa yang menghambat penggunaan roket-roket Law untuk membombardir Masjid Al-Aqsha yang mulia? Di mana roket-roket itu dahulu diumumkan dicuri dari beberapa barak militer, dan di koran-koran terbitan Senin (7/3) diumumkan ihwal diketemukannya roket-roket yang tadinya akan membombardir gedung pesta di Bardis Hanna karena dipicu pertikaian antara kelompok-kelompok kriminal. Maka jelas bahwa sangat mudah roket-roket itu jatuh di tangan-tangan kelompok-kelompok Yahudi ideologi yang fanatik untuk melancarkan aksi jahatnya dengan roket itu terhadap Masjid Al-Aqsha." (lys/ikhol/pi)
SELAMATKAN AL AQSHA!!
manusia dan dunia dan pertanggungjawaban atasnya
Publikasi: 08/03/2005 10:22 WIB
eramuslim - Sikap ngeyel teroris Israel untuk meratakan Masjid Al-Aqsha tak akan pernah pudar. Senin (7/3), Lembaga Al-Aqsha untuk Pemeliharaan Tempat-Tempat Suci Islam mengungkapkan bahwa kelompok pencaplok Yahudi telah ambil ancang-ancang dan mengkoordinir serangan massal atas Masjid Al-Aqsha dengan jumlah massa puluhan ribu pada bulan depan. Mereka berniat untuk masuk ke Al-Haram Al-Qudsi, yang menurut klaiman dusta mereka sebagai lokasi Bukit Haikal, untuk menunaikan ritual khusus mereka di dalam Masjid Al-Aqsha. Lebih dari itu, untuk suksesnya niat busuk ini mereka telah membagi-bagikan pamflet-pamflet di beberapa wilayah caplokan.
Otak dari gerakan ini diduga bernama David Ibrani dari tanah caplokan Tafwah, dekat kota Nablus. Dalam pernyataan kepada canel 7 khusus Zionis, Ibrani mengatakan, lewat gerakan ini dirinya tengah berupaya untuk menguatkan kontak batin dengan Bukit Haikal (Al-Haram Al-Qudsi) dengan cara nyata, yaitu lewat penunaian ritual-ritual peribadatan di tanah Al-Haram Al-Qudsi, di tempat-tempat yang dibolehkan menurut fatwa Yahudi.
"Sesungguhnya Al-Haram Al-Quds itu milik bangsa Yahudi. Ia hak kami...Bahkan ia tempat paling suci bagi kami, pada tahun lalu sekitar 70 ribu Yahudi pernah masuk ke Al-Haram Al-Quds secara berpencar, dan sekarang, lewat gerakan ini, kami berupaya untuk memasukkan puluhan ribu orang dalam satu waktu," ujar Ibrani
Ibrani menegaskan, dimungkinkan bagi ribuan Yahudi sampai di Al-Haram Al-Quds untuk bersembahyang di dalamnya seperti yang kerap dilakukan Yahudi di Al-Haram Al-Ibrahimi dan dirinya berharap pintu-pintu Al-Haram Al-Quds dibukakan di depan para peserta dan masuknya mereka tak hanya dari pintu barat saja seperti yang saat ini berlaku.
Untuk proyek penyerbuan Masjid Al-Aqsha ini, pamflet-pamflet seruan untuk turut serta pada 10 April bulan depan ini telah disebar di tanah-tanah caplokan. Sumber-sumber media Yahudi menduga keras bahwa sekte-sekte Yahudi pro pendirian Haikal Sulaiman Ketiga akan juga ikut turun.
Sementara itu Deputi Gerakan Islam Syaikh Kamal Khatib mengatakan, "Kami anggap seruan ini sebagai penyerbuan dan pencaplokan Masjid Al-Aqsha pada hari pertama April bulan Ibrani, di bawah lampu hijau yang diberikan kepolisian Zionis dengan terus berlangsungnya Yahudi (masuk) ke Masjid Al-Haram dengan dukungan dan proteksi kepolisian, dari sana, maka tanggung jawab apa yang akan terjadi tidak ditanggung kecuali oleh kepolisian Zionis dan pemerintah yang berada di belakang (keluarnya) keputusan diperbolehkannya kembali bagi Yahudi untuk masuk ke Al-Aqsha pada 23 Juni 2003."
Syaikh Khatib menambahkan, "Kami menganggap ancaman-ancaman yang ditujukan anti-Masjid Al-Aqsha yang mulia tak akan berhenti pada orang-orang ekstrim itu yang secara terang-terangan mengungkapkan niat mereka, tapi itu juga termasuk bagi mereka yang bergerak secara licin di kegelapan sembari merancang pelaksanaan penyerbuan ini."
"Kami katakan, apa yang menghambat penggunaan roket-roket Law untuk membombardir Masjid Al-Aqsha yang mulia? Di mana roket-roket itu dahulu diumumkan dicuri dari beberapa barak militer, dan di koran-koran terbitan Senin (7/3) diumumkan ihwal diketemukannya roket-roket yang tadinya akan membombardir gedung pesta di Bardis Hanna karena dipicu pertikaian antara kelompok-kelompok kriminal. Maka jelas bahwa sangat mudah roket-roket itu jatuh di tangan-tangan kelompok-kelompok Yahudi ideologi yang fanatik untuk melancarkan aksi jahatnya dengan roket itu terhadap Masjid Al-Aqsha." (lys/ikhol/pi)
SELAMATKAN AL AQSHA!!
manusia dan dunia dan pertanggungjawaban atasnya
0 Comments:
Post a Comment
<< Home