Friday, January 28, 2005

tipuan lagi, dunia?

Apa yang bisa dikatakan manusia, bila dunia terus tengah saling menghancurkan?

Mrs. Rice, dengan begitu anggun langkahnya, menutupi semua kebusukan yang dilakukan negaranya dalam usaha untuk menguasai dunia, dengan berbagai alasan. Bush yang sudah kehilangan akal, mengusahakan berbagai hal untuk memfitnah separuh bagian lagi bumi yang belum dihancurkannya. semua agar bisa ia hancurkan lagi.
Demi Tuhan, dipikirnya kita semua buta...
Demi namaNya. Berhentilah menghancurkan bumi!!

Apa lagi? Setelah blok timur jatuh, blok utara kehilangan pamor, blok selatan tertatih,
barat masih belum puas jugakah? Bila dunia ini ada dua, mungkin ingin dikuasainya pula. Siapa kau Bush, bermain seperti Tuhan? tak tahukah bukan lagi separuh, tapi telah hampir seluruh, dunia ini, mengutukmu, dan menginginkan peradilan untukmu, sebagai seorang penjahat perang?

Sejak saat remaja belajar tentang konvensi jenewa, terus merunut betapa banyak tindakan isi dunia yang sungguh tak masuk akal. Betapa begitu banyak berita di tivi memperlihatkan betapa isi konvensi itu telah banyak dilanggar, berkali-kali tanpa ada pertanggungjawaban!!

Konvensi dibuat antar manusia di dunia untuk saling dipatuhi. Untuk menjunjung kemanusiaan di atas manusia. Kemarahan itu bukanlah habis, tapi sudah kehabisan kata.. hampir.
Berarti, perang kata-kata ini masih akan terus berlanjut.

Mrs Rice, bila kata-katamu benar, maka mengapa apa yang kau benarkan itu telah melanggar semua hak asasi manusia??

Bush, bila tuduhanmu di negeri-negeri Islam itu benar, maka mengapa tak ada yang terbukti?

Sharon, bila rengekan manjamu itu benar, mengapa Palestina yang menderita!!
dan bahkan PBB, badan dunia terbesar, telah menyatakanmu sebagai penjahat perang. Bebaskan Negeri Suci Palestina!!!

Bush, Sharon, Blair jadikah disidang Februari ini? semoga.
Agar tegak lagi keadilan itu, dan agar manusia masih akan tetap dimanusiakan atas nilai apapun yang ada di atas bumi ini.

-manusia, dunia dan pertanggungjawaban atasnya-

Sunday, January 16, 2005

bencana, manusia, dan dunia

ada hal besar yang tersadarkan dari diri kita semua, saat bencana besar itu menghancurkan separuh bumi,
yang tergugah : hati nurani.

manusia dan dunia dan pertanggungjawaban atasnya


tapi, sepertinya separuh dunia yang sebelah masih memilih untuk tetap beku,
untuk tetap bersikukuh, menguasai sebagian yang lain..
dan mereka mengatasnamakan kemanusiaan untuk tindakan mereka itu.

bahkan sedikitpun pelakunya tidak merasa bersalah.
tidak merasa bahwa apa yang mereka lakukan itu, menghancurkan kemanusiaan itu sendiri.

kita memang masih baru melangkah lagi setelah bencana besar ini menghempaskan ke belakang,
dan sebagian dari paruh dunia itu, dengan tulus memberikan bantunya
tapi... belum, belum sama sekali ada
belum wujud kemanusiaan itu sesungguhnya tegak di atas bumi

dari manusia untuk manusia.
masih topeng-topeng belaka,
masih kepalsuan getir licik lidah-lidah yang tak jua kaku,
bahkan setelah teguran besar itu, setelah bencana besar itu,
masih jua, nurani mereka belum terbuka..!!

demi namaNya,
sadarlah semua..
kehendakNya turun untuk satu maksud,

bebaskan kemanusiaan atas manusia itu!!!

jangan ada lagi,
penguasaan apapun dari manusia pada belah manusia lagi yang separuh!


untuk Palestina, Irak, Afghanistan dan negeri manapun di belahan bumi ini,
yang manusianya belum terbebaskan.
masih terus berteriak,
masih terus bersemangat,
Bebaskan bumi yang separuh lagi!!

Thursday, January 13, 2005

satu dunia

dalam himpun kemanusiaan yang tengah terbentang dan tebarkan persatuan diantara hampir semua negara di dunia, kini.

hanya satu harapan besar :
bahwa semua yang telah bersatu dalam ulur tangan bersama membantu Indonesia ini, terus bersatu dan makin erat.
untuk cukup mengenyahkan semua bibit perpecahan yang mungkin timbul
atau untuk mencegah sejumlah intrusi beraroma kolonialisme global dalam bentuk apapun lagi yang bisa memecah persatuan yang sudah ada ini.

dan untuk selanjutnya,
setelah menghapus duka Indonesia,
marilah terus melangkah berjalan beriringan
untuk menegakkan kemanusiaan diatas semua manusia itu,
dan membebaskan :
Afghanistan,
Irak, dan
Palestina

agar harum persatuan ini tak urung disini
mari, bersama, menghimpun, dalam satu debur, deru tegaknya keadilan dan kebenaran di atas semua manusia.

"hingga tidak ada lagi fitnah.."
manusia dan dunia dan pertanggungjawaban atasnya

Friday, January 07, 2005

satu bumi yang bergerak, bersama

06/01/05

satu bumi bergerak bersama
satu dunia bersatu
menolong bencana yang menghancurkan separuh bumi
bertemu, di Indonesia.

tersenyum lagi lah, negeri indah ku
lihat dari semua penjuru kebersatuan dunia berpadu..


Dan biarkan semua terus tunduk padaNya saja. selalu, mulai saat ini dan hingga kapanpun.


-manusia dan dunia dan pertanggungjawaban atasnya-